Cara Efektif Memakai Antivirus

FAST DOWNLOADadsAntivirus bertugas menjaga komputer/laptop kita dari ancaman dan gangguan virus terutama dari yang jenis yang berbahaya. Ternyata, penggunaan antivirus dituding sanggup memperlambat kinerja komputer. Tapi hal ini memang sudah sewajarnya, alasannya ialah dengan memakai aplikasi antivirus maka resource komputer pun akan turut terpakai, dan lebih parahnya lagi, setiap file yang akan dibuka atau dijalankan tentu harus melewati pengecekan oleh antivirus terlebih dahulu. Lantas bagaimana cara biar komputer tetap cepat tetapi bebas dari virus? Jawabannya sederhana. Optimalkan saja penggunaan antivirus yang tersedia di komputer anda. Artinya, administrasi penggunaan antivirus biar se-efektif dan efisien mungkin. Untuk lebih jelasnya lihat beberapa tips memakai antivirus secara efektif berikut ini:

1. Jangan terlalu banyak menginstall antivirus di komputer

Penggunaan antivirus yang banyak sanggup memakan resource komputer secara berlebih. Hal ini sanggup menurunkan kinerja komputer secara drastis. Lebih parah lagi, sesama antivirus justru sanggup saling menyerang satu sama lain alasannya ialah mereka menganggap antivirus lain justru ialah virus yang harus dilumpuhkan.

2. Hilangkan konfirmarsi dari antivirus yang berlebihan

Bila setiap kali ada virus yang ditemukan dan antivirus mengatakan konfirmasi yang harus kita klik atau tekan tombol OK, ignore, dsb tentu akan membuang waktu percuma. Kalau begitu, atur setting antivirus biar konfirmasi yang diberikan hanya cukup tampilan sesaat di atas tray icon, atau bahkan hilangkan saja konfirmasi tersebut. Kalau pada settingan antivirus tidak bisa diatur, ganti saja pakai anti virus yang lain. :)

3. Atur aktivitas Update antivirus

AntiVirus selalu perlu di update. Tetapi proses update antivirus juga bisa menganggu kinerja komputer, atau bisa dibilang lebih banyak mengganggu koneksi internet anda. Aturlah proses update antivirus pada ketika anda sudah tidak lagi memakai komputer. Yang menciptakan kesal, ketika koneksi ke internet terputus maka proses update harus dimulai lagi dari awal. Bila demikian, coba download virus database untuk update antivirus secara manual. Biasanya website pemilik antivirus memakai akomodasi resume download jadi jikalau koneksi internet terputus kita bisa tetap melanjutkan (resume) download untuk bab yang belum didownload saja. Setelah itu kita update antivirus kita secara manual juga.

4. Atur aktivitas Scan ketika komputer tidak sedang dipakai

Proses scan komputer memang memakan waktu dan resource yang cukup banyak. Bahkan, lebih berat proses scanning daripada download untuk update antivirus. Oleh alasannya ialah itu, jadwalkan scanning pada ketika komputer sedang tidak dipakai, misalkan sehabis jam pulang kantor, dan lain sebagainya. Dan disaat proses scan telah selesai, usahakan komputer akan mati secara otomatis. Tapi jikalau anda tidak butuh scan komputer, matikan saja opsi aktivitas scan otomatis.

5. Gunakan Antivirus Lisensi Pro atau Freeware

Antivirus biasanya dibentuk menjadi beberapa versi, mulai dari yang gratis, hemat sampai versi Pro alias Profesional. Biasanya, semakin tinggi tingkatan kemampuan antivirus semakin mahal pula harganya. Daripada memakai versi trial, sebaiknya anda coba antivirus freeware yang benar-benar memperlihatkan versi gratis yang sanggup diandalkan. Versi trial memang elok sangat masih dalam masa uji coba, akan tetapi setelah masa uji coba / trial habis maka anda bisa disibukkan oleh banyak sekali gosip dan konfirmasi yang meminta anda untuk segera membeli versi orisinil berbayarnya.
  Kebutuhan akan anti virus bagi setiap orang berbeda-beda. Semakin tinggi anda berinteraksi memakai komputer (email, website, copy data/program, dsb)maka semakin penting pula kiprah antivirus dalam menjaga keamanan komputer anda. hal ini tergantung juga bagaimana anda melaksanakan cara scan virus komputer dengan efektif dan efisien.
Sumber http://www.cara.aimyaya.com/FAST DOWNLOADads