Penjumlahan Pecahan
Cara Penjumlahan Pecahan
Untuk melaksanakan penjumlahan belahan ada cara yang harus diikuti, atau sanggup dibilang sebagai rumus penjumlahan pecahan, yakni anda harus menyamakan dahulu semua penyebut belahan yang akan dijumlah. Untuk itu perlu dilakukan konversi bentuk belahan ke bentuk lain tetapi nilainya harus sama. Misalnya 1/2 mempunyai nilai yang sama dengan 2/4, 3/6, 15/30, 26/52, 200/400, 1000/2000, 1234/2468, dan lain sebagainya. Perhatikan, semua bilangan tersebut menunjukkan nilai yang sama dengan 1/2.
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan
Untuk lebih memahami cara menjumlahkan belahan akan diperlihatkan bagaimana menjawab banyak sekali soal penjumlahan belahan baik belahan biasa maupun belahan campuran.
Contoh Soal 1: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 1/3 + 1/3 = ...?
Jawab :
Jadi 1/3 + 1/3 = 2/3.
PERHATIKAN.
Warna pada penyebut dan pembilang dibentuk berwarna-warni biar gampang dalam penelusuran angka ketika proses penjumlahan belahan dilakukan. Sebagai contoh, pada soal penjumlahan belahan diatas anda akan melihat angka 1 yang berwarna merah dan hijau dan bagaimana angka tersebut berpindah ketika proses penjumlahan dilakukan
Contoh Soal 2: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 1/2 + 1/3 = ...?
Jawab :
Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena bergotong-royong bukan di kali 3, tapi dikali 3/3 atau lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Makara tidak merubah nilai atau sanggup dibilang 1/2 = 3/6. Sedangkan untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan demikian kedua bilangan belahan tersebut akan mempunyai penyebut yang sama, yakni 6. Setelah kedua bilangan belahan mempunyai penyebut yang sama langkah berikutnya yakni menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.
Jadi 1/2 + 1/3 = 5/6.
Contoh Soal 3: Penjumlahan Pecahan Biasa
Hitung : 3/4 + 4/5 = ...?
Jawab :
Jadi 3/4 + 4/5 = 31/20, atau sanggup kita sederhanakan lagi menjadi bilangan belahan adonan 1 11/20.
Contoh Soal 4: Penjumlahan beberapa bilangan Pecahan Biasa
Hitung : 1/2 + 2/3+ 5/6 = ...?
Jawab :
Untuk tiga belahan pun cara yang dilakukan tetap sama, kita harus menyamakan dahulu penyebutnya (menjadi 6). 1/2 diubah menjadi 3/6; 2/3 menjadi 4/6. Setelah itu gres kita jumlahkan ketiga bilangan belahan tersebut menjadi 12/6 atau bila disederhanakan sama dengan 2.
Jadi 1/2 + 2/3 + 5/6 = 12/6 = 2.
Contoh Soal 5: Penjumlahan Pecahan Campuran
Hitung : 11/2 + 41/3 = ...?
Jawab :
Cara yang umum dilakukan untuk penjumlahan belahan adonan yakni ubah dahulu semua bilangan belahan menjadi bentuk belahan biasa, kemudian dijumlahkan menyerupai proses penjumlahan belahan biasa diatas.
Jadi 1 1/2 + 4 1/3 = 35/6 = 5 5/6 .
Contoh Soal 6: Penjumlahan Pecahan Campuran dan Pecahan Biasa
Bagaimana dengan menjumlahkan belahan biasa dengan belahan adonan ?
Hitung : 3/4 + 12/5 = ...?
Jawab :
Seperti cara sebelumnya, untuk penjumlahan belahan adonan dengan belahan biasa kita ubah dahulu semua bilangan belahan adonan menjadi bentuk belahan biasa, kemudian dijumlahkan menyerupai proses penjumlahan belahan biasa diatas.
Jadi 3/4 + 1 2/5 = 43/20 = 2 3/20 .