Cara Menghitung Kendala Rangkaian Listrik Serial Dan Paralel
RANGKAIAN SERI
Rangkaian listrik yang pertama, Rangkaian Seri , merupakan rangkaian resistor yang disusun secara serial, berderet, berurutan, sambung menyambung satu sama lain. Contoh paling sederhana dalam penggunaan rangkaian seri ialah kerikil baterai pada senter yang disusun secara lurus serial, sambung menyambung antara ujung baterai. Bila salah satu baterai rusak dan tidak sanggup mengalirkan arus listrik maka keseluruhan rangkaian akan mati, lampu tidak akan menyala.Sebagai ilustrasi dalam bentuk gambar, rangkaian seri sanggup dilihat pada gambar berikut:
Bila Rtotal ialah nilai total kendala pada rangkaian maka rumus untuk mendapat jumlah kendala pada rangkaian seri tersebut ialah dengan menjumlahkan semua nilai kendala pada resistor yang ada :Sebagai contoh, jikalau kita mempunyai empat resistor dengan kendala pada R1 = 5 ohm, R2 =2 ohm, R3 =4 ohm, dan R4 =8 ohm, maka nilai kendala total adalah:
Rtotal = R1 + R2 + R3+ R4 = 5 + 2 + 4 + 8 = 19 ohm.
RANGKAIAN PARALEL
Yang kedua, Rangkaian Paralel , ialah rangkaian yang disusun secara paralel atau sejajar. Contoh paling umum ialah pemasangan lampu di rumah. Setiap lampu mempunyai jalur sendiri jadi bila lampu di teras mati, lampu di ruang tidur masih sanggup hidup. Lampu yang satu mati dan tidak ada arus mengalir tidak akan mengganggu “kehidupan” lampu yang lain. Dengan demikian, sanggup disimpulkan untuk rangkaian seri tentu membutuhkan kabel yang lebih minimal dibanding rangkaian paralel. Meskipun demikian, bila salah satu komponen pada rangkaian seri mati maka semua rangkaian akan mati. Sebaliknya, pada rangkaian paralel meskipun membutuhkan kabel lebih banyak akan tetapi bila salah satu komponen mati maka komponen yang lain masih sanggup menyala. Ada aneka macam macam cara untuk menggambarkan rangkaian paralel tetapi secara umum ada dua bentuk yang sering digunakan menyerupai ilustrasi gambar di bawah ini : Kedua bentuk rangkaian paralel diatas pada hakikatnya ialah sama baik bentuk (a) maupun (b) akan menawarkan nilai total kendala yang sama. Rumus untuk menghitung nilai total kendala pada resistor yang ada pada rangkaian paralel ialah sebagai berikut:Sebagai referensi praktek kita gunakan resistor yang sama pada rangkaian seri. Misalkan kita mempunyai empat resistor dengan kendala pada R1 = 5 ohm, R2 =2 ohm, R3 =4 ohm, dan R4 =8 ohm, maka nilai kendala total pada rangkaian paralel adalah:
Jika anda tidak mau pusing dengan menyamakan penyebut maka lakukan saja dengan bilangan desimal, dengan resiko kehilangan presisi angka. Agar tidak kehiangan presisi angka sebaiknya jangan melaksanakan pembulatan terlebih dahulu pada hasil belahan untuk setiap hambatan. Kita gunakan referensi di atas.
RANGKAIAN KOMBINASI
Rangkaian seri dan rangkaian paralel mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh alasannya ialah itu, untuk optimalisasi terkadang digunakan jenis rangkaian ketiga, yakni rangkaian Kombinasi atau sering juga disebut rangkaian campuran, yakni rangkaian listrik yang memakai rangkaian seri dan paralel.Untuk menghitung jumlah kendala pada rangkaian kombinasi kita harus melihat dengan jeli tipikal rangkaian. Bila dianalogikan dengan perhitungan aritmatika, maka kita harus menuntaskan dahulu perhitungan pada kurung yang paling dalam.
Contoh sederhana dari rangkaian kombinasi ialah sebagai berikut :
Pada rangkaian di atas, kita harus menghitung nilai pada rangkaian paralel R2 dan R3. Setelah itu gres dihitung dengan R1.Misalkan kita masih memakai resistor sebelumnya dimana R1 = 5 ohm, R2 =2 ohm, R3 =4 ohm.
Pertama-tama kita hitung nilai kendala pada rangkaian paralel R2 dan R3 yang kita sebut dengan R23 .
Setelah R23 diketahui selanjutnya kita hitung dengan R1 , jadi :
Rtotal = R1 + R23 = 5 + 1,33 = 6,33 ohm.
Contoh lainnya, misalkan dengan resistor yang sama kita buat menjadi rangkaian gres menyerupai gambar berikut :
Untuk rangkaian di atas, kita harus selesaikan dahulu R1 dan R2 misalkan menjadi R12 . Setelah itu gres kita hitung kendala paralel antara dengan R12 dan R3.
Hitung dahulu kendala R1 dan R2 dengan rumus rangkaian seri :
R12 = R1 + R2 = 5 + 2 = 7 ohm
Selanjutnya kita hitung Rtotal dengan memakai rumus rangkaian paralel :
1/Rtotal = 1 / R12 + 1/R3 = 1/7 + 1/4 = 4/28 + 7/28 = 11/28
Rtotal = 28/11 = 2,55 ohm
MENGHITUNG CEPAT HAMBATAN RANGKAIAN LISTRIK DENGAN MICROSOFT EXCEL
Proses perhitungan yang paling merepotkan ialah menghitung rangkaian paralel khususnya pada bab 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + dst. Ada trik microsoft excel yang sanggup memudahkan anda dalam menghitung angka tersebut. Kalau dijelasin lebih panjang akan lebih lama, jadi mari kita praktekkan saja.Misalkan kita ingin menghitung rangkaian paralel :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4
Dimana R1 = 5 ohm, R2 =2 ohm, R3 =4 ohm, dan R4 =8 ohm.
Langkah-langkah yang perlu anda lakukan di microsoft Excel ialah sebagai berikut :
- Pertama-tama ketik semua nilai hambatan, misalkan berturut-turut 5, 2, 4 dan 8 pada cell A2 sampai A5 .
- Selanjutnya ketik rumus pada cell B2 dengan =SUM(1/A2:A5 kemudian tekan tombol CTRL+SHIFT+ENTER . Rumus akan menjadi terlihat {=SUM(1/A2:A5)} . Anda harus memakai tombol CTRL+SHIFT+ENTER biar hasil sesuai dengan 1/2+ 1/5 + 1/4 + 1/8.
- Setelah itu pada cell C2 ketik rumus =1/B2 kemudian tekan tombol ENTER untuk mendapat hasil perhitungan nilai kendala paralel.
- Bila anda penasaran, silahkan download file menghitung kendala pada rangkaian paralel ;)
Tips Menghitung Hambatan Rangkaian Listrik
- Memasang resistor perlu kreativitas. Untuk mendapat kendala yang lebih besar gunakan rangkaian serial, tetapi bila ingin jumlah kendala yang lebih kecil gunakan saja rangkaian paralel
- Untuk mempermudah perhitungan kendala pada rangkaian paralel sanggup memakai microsoft excel atau alat bantu lainnya. Meskipun demikian anda perlu tetap tahu konsep dari perhitungan rangkaian paralel biar hasil perhitungan sesuai rumus yang berlaku